Materi pembelajaran CNC
Tujuan
Pelatihan
dan pembelajaran ini dibuat dengan adanya persiapan lounching
laboratorium CNC simulation dan Praktik Mesin CNC secara langsung bagi
pembelajaran siswa dilingkungan SMK Negri-2 Surabaya dan tidak menutup
kemungkinan pada sekolah lain guna untuk dapat melakukan pengembangan
dengan melakukan pendidikan dan pelatihan bagi peserta did...ik yang
membutuhkan imformasi pembelajaran materi CNC guna meningkatkan nilai
tambah bagi siswa khususnya dalam memperoleh materi selain yang telah
dijelaskan dalam tatap muka selama kbm berlangsung dalam kelas rombongan
belajar diruangan kelas.
Adapun tujuan dari pendidikan pelatihan yang akan dilaksanakan ini adalah:
1)
Mensosialisasikan dan menggeneralisasi pemahaman dan pengetahuan
dasar-dasar CNC bagi siswa untuk menyonsong masa mendatang setelah lulus
sekolah kelak dikemudian hari yang siap untuk berprestasi dan menjadi
yang lebih baik.
2) Melounching/meresmikan penggunaan lab. CNC simulaton dan Pratikum Mesin.
3)
Mengimformasikan sekaligus menstrafer ilmu pengetahuan teknologi CNC
tingkat dasar dengan menggunakan PC Simulator dan Pratikum Mesin CNC
baik Mill/Lathe .
4)
Mempersiapkan lab. CNC agar siap untuk digunakan dalam pembelajaran
materi CNC khususnya bagi peserta didik dengan standar pelayanan
kebutuhan minimal pembelajaran dalam katagori pembelajaran dengan
menggunakan teknologi imformasi yang siap pakai dan new-uptodate melalui
software CNC yang ada sesuai bantuan Pemerintah.
5) Memahami sekaligus mengaplikasikan atau mempraktekan dasar-dasar CNC yang meliputi standar kompetensi pembelajaran:
a) Mengenal jenis control dan assesories mesin CNC
b) Mengindentifikasi fungsi kode G dan M
c) Memprogram CNC dasar turn dan mill.
d) Menghitung kecepatan pemakan (f)
e) Mempersiapkan awal dan pengoperasin mesin CNC turn dan mill.
f) Mengeset setting tool dengan simulator
g) Menyeting dimensi row-material sebelum operasi dry-run atau operasi CNC.
h) Data input program dengan otomatic line numbering.
i) Eksekusi dan meng-uji coba program
j) Menganalisa alarm atau kesalahan program.
k) Mengedit program.
l) Mengganti tool.
m) Dan Mempraktikan secara langsung pada mesin
n) dll.
Lihat Selengkapnya
Modul-1
CNC ini adalah sebagai upaya untuk memenuhi kebutuhan bahan
pembelajaran bagi siswa Kelas XII TPm yang tengah mengikuti diklat CNC
di Laboratorium CNC jurusan mesin SMK Negeri 2 Surabaya agar peserta
didik tidak merasa repot dalam mengaplikasikan pengetahuan, ketrampilan
menulis program serta mengoperasikan mesin CNC khususnya mesin CNC
de...ngan pengendali control GSK LM250 Turning Lathe. Namun demikian,
materi Modul-1 CNC ini isi materinya telah disesuaikan dengan materi CNC
pada umumnya yakni yang dimulai dari pengenalan dan pengetahuan dasar
CNC yang meliputi pengindentifikasian fungsi kode G dan M , Metode
penulisan dan structur NC program, Simulasi Simulator CNC, pemasangan
assesoris/fixture mesin, pengenalan fungsi tombol pengendali, setting
tool dan cara pengoperasian baik dengan JOG manual, MPG serta
pengoperasian secara otomatis melalui structure program yang telah
diasupkan kememori mesin sebelumnya. Oleh seba itu, materi diklat
disusun sebagai berikut:
A. Materi Pengetauhan CNC secara umum seperti dijelaskan diatas
B. Kriteria Operator dan CNC Programmer:
Indikator yang harus dimiliki oleh Operator dan CNC Programmer diantaranya adalah:
1. Mampu membaca gambar kerja
2. Mampu mengoperasikan mesin konvensional
3. Mampu membaca alat ukur presisi
4. Mampu mengindentifikasi teknologi bahan
5. Mampu menggunakan logika matematika teknik
6. Mampu mengoperasikan perangkat personal computer dengan segala
aplikasinya
7. Mampu menentukan jenis mesin, alat dan dimensi raw material yang akan
digunakan
8. Mampu dan dapat membuat rencana kerja/operation plane
9. Mampu dan dapat menentukan waktu pengerjaan
10. Teliti dan cekatan,
11. Dan tidak gegabah (tledor, nglamun, tdk grusa-grusu, tanggap/tdk telmi dan
tidak p4)
(Syaifulloh.R/8 September 2011)
Lihat Selengkapnya
For example Basic NC Program Turn Lathe
G0=Rapid
G1=Linear
G2=Radius Interpolation CW
G3=Radius Interpolation CCW
...
M3=Spindle ON CW
M4=Spindle ON CCW
M5=Spindle STOP
M8=Coolant ON
M9=Coolan OFF
M30=End program, then go-back to START in number block program N0000
So.......nexs
you must be to listen and look of the explixit about simple drawing
plane aplication and materi structure from you teacher on nex video , please..........
Lihat Selengkapnya
Pada dasarnya utk mnuliskan sebuah strukutur NC program adalah ada 2 cara yaitu cara incremental & cara absolut.
- Cara incremental, dimana cara ini ditulis brdasarkn cara pengukuran berderet/berantai. Adapun titik sebagai acuan patokan pengukuran awal adalah ada pd titik nol mata pahat yg digunakan,
2. Cara absolut, dimana cara ini ditulis brdasark...n cara pengukuran yg diukur pd ketetapan satu
titik nol acuan yg ada pada titik nol benda kerja yg disebut "Workpiece Zero Point"
3. Cara yg ketiga adalah dg cara kombinasi {campuran} antara incremental dan absolut.
Deimikian materi pembelajaran dasar CNC pd minggu ini smoga bermanfaat terimakasih
Lihat Selengkapnya
Pengertian Siklus Dan Bubut Siklus
Siklus
artinya berulang-ulang! jadi kalau ada fungsi G84 pada kode fungsi yg
digunakan pada proses pembubutan maka artinya fungsi kode pmrograman
trsebut dpt mlakukan proses penyayatan pembubutan yg berulang-ulang dg
ketentuan dg dimensi/ukuran yg sama tentunya, Contoh pd akses pnyusunan
program mesin dasar ...TU2a by Emco Hallein Austria jk ditulis
N03/G84/X30/Z-70/F40/H100, maka yg dmaksud adalah proses akses penyayatan pembubutan rata/lurus arah memanjang (-Z)
secara siklus/berulang-2 dg ketebalan/kdalaman pnyayatan sebesar 1mm
atau = H100 pada mesin yg lain simbol H ada yg mnggunakan Karakter
Numerik kode P.
Demikian smoga bermanfaat terim.
e-mail>syaifulloh.rochmad@yahoo.com atau langsung ke e-mail ini> cnc.elearningsmk@groups.facebook.com
Lihat Selengkapnya
Pada bagian materi ini ditunjukan kegunaan fungsi kode M , dan yang utama yang harus kita ketahui fungsi kode M yang pertama kali adalah:
- M03 = Spindle berputar searah putaran jarum jam yang disebut CW -/-
- M04 = Spindle berputar berlawanan arah puataran jarum jam yang disebut CCW -/-
- M05 = Putaran Spindle berhenti (OFF) -/-
- M30 = Penutup sebuah Str...ucture program (end program) -/-
- M00 = Memberhentikan program ditengah structure program saat runing/akses -/-
- M06 = Change Tool (perintah ganti/ubah posisi alat potong atau Tool) -/-
- M17 = Suatu perintah pada Sub-routin structure program ,yaitu perintah kembali keprogram utama -/-
- M99 = Parameter dari interpolasi perintah G02 dan G03 pada mesin CNC TU2a/TU3a -/-
- Demikian materi pagi ini 26 Juli 2011 yang dapat saya sampaikan semoga bermanfaat untuk referensi belajar CNC dasar bagi siswa Kelas XII TPm. -/-
- Pesan saya "Selagi Muda Belajar dan Berdo'a, InsyaAllah Tua Kaya Raya sehingga esok nanti Akan "Mati yang khusnul chotimah dan Masuk Syurga", Aminnnnnnnnnn. --}{--
Belajar CNC dengan simulator:
Belajar
pengoperasian CNC dengan menggunakan Simulator memungkinkan untuk
mengurangi resiko yang terjadi akan datang pada mesin sebenarnya. Oleh
sebab itu, sebelum praktik pada mesin sebenarnya siswa setelah memahami
dan melakukan pendalaman materi seharus terlebih dahulu melakukan uji
coba dengan simulator tujuanya agar tidak terjadi kegagalan dalam
praktik langsung di mesin sebenarnya.
Beberapa
keuntungan yang lain dengan menggunakan simulasi adalah: Dengan adanya
simulasi sebelum menggunakan mesin yang sebenarnya akan mengurangi
resiko yang ada.
Adapun keuntungan dengan menggunakan simulasi adalah sebagai berikut:
a. Operator yang sedang belajar akan aman dan tidak merusak mesin.
b. Operator yang melakukan trial error pada saat membuat produk tidak khawatir untuk merusak
mesin atau benda kerja yang ada.
c. Mesin yang digunakan akan aman dari operator yang salah dalam melakukan pemrograman
d. Dapat melihat simulasi hasil produk dari program yang dibuat.
e. Dapat mengetahui kesalahan-kesalahan yang ada dalam program yang dibuat sebelum
dikerjakan
f. Menghemat beaya proses dan perawatan.
g. Surface roughness merupakan salah satu aspek tujuan dari pembubutan.Sebelum memprogram
CNC, operator akan mempertimbangkan dimensi,bentuk, dan kekasaran permukaan yang
dihasilkan nantinya. Tingkat kehalus yang diinginkan sangat dipengaruhi olehfeeding
danputaran yang digunakan. Dengan mengetahui simulasi hasil Surface roughness yang
dihasilkan maka akan memudahkan dalam perencanaannya.
h. Berdasaarkan uraian diatas maka produk ini akan menitik beratkan pada simulasi sebagai
berikut:
- Penggunaan G code dan M code, yang mengontrol koordinat dan parameter mesin
- Bentuk Velocity of cutting (Vc) dalam m/menit
- Bentuk feeding (f) dalam mm/putaran, yang dipengaruhi oleh putaran yang ada
- Depth of cut (a) dalam mm,
5. Bentuk chip breaking, yang dipengaruhi oleh material bendakerja,feeding,dan depth of cut
6. Aliran cairan yang digunakan sesuai dengan perintah M08,
7. Spindle ON CW atau CCW dan STOP
8. Hasil akhir dari pembubutan berupa surface Roughness dalam Ra.
Macam
dan Type media software CNC Untuk Simulasi Berbagai macam media
software CNC Simulator untuk simulasi yang ada dalam pasar dan dunia
pendidikan. Antara lain:
1) Software CNC Simulasi Emcodraft CAD-CAM V7.54
adalah merupakan sebagai dasar dari segala dasar pemahaman pemrograman
dan pengoperasian CNC yang ada di dunia pendidikan kejuruan teknik mesin
di Indonesia baik ditingkat sekolah menengah kejuruan maupun setingkat
perguruan tinggi baik negeri maupun swasta, karena Software CNC Simulasi
Emcodraft CAD-CAM V7.54 ini hadir atas prakarsa dari berbagai masukan
usulan pakar pendidikan dan tuntutan dunia industry dalam pertemuan
seminar sehari untuk mewujudkan cita-cita kedepan bangsa yang ingin
menguasai dunia imformasi teknologi dengan mengadopsi teknologi dari
luar dengan cara mengirimkan guru-guru dan dosen dari berbagai sekolah
baik tingkat SMK maupun PT seluruh Indonesia kenegeri tiga musim yakni
di pabrik pembuat mesin CNC dan konvensional Hallein-Austria. Termasuk
guru-guru teknik mesin pada waktu itu (1987) di VEDC Bandung dan sampai
saat ini teknologi itu masih dipakai walaupun ditengah persaingan
kehadiran software CNC Simulasi yang saling bermunculan dengan berbagai
system dan harga yang bervariasi , selain itu dari segi software dan
fixture Simulasi Emcodraft CAD-CAM V7.54 kelihatanya masih tidak
ketinggalan jika dibandingkan dengan software yang ada sekarang.
2) Software CNC Simulasi Cutviwer V3.2 adalah
bentuk Software CNC Simulasi yang terbaru , Software ini di Indonesia
dipasarkan oleh perusahaan mesin yang bergerak dalam perdagangan dan
pengadaan baik mesin konvensional maupun mesin CNC atau penyedia jasa
hardware/software aplikasi keteknikan permesinan . Software CNC Simulasi
Cutviwer V3.2 mempunyai kelebihan selain praktis dalam penulisan
pemrogramannya dan dapat digunakan untuk menguji coba program dari
berbagai macam mesin CNC , dan ditampilkan dalam bentuk tiga dimensi
serta sangat cocok untuk pelatihan saat ini, karena Software CNC
Simulasi Cutviwer V3.2 berbasis dengan sistim penilaian secara langsung
memberikan skor penilaian pada peserta pendidikan pelatihan pemahaman ,
pemrograman dan pengoperasian CNC.
3) Software CNC Simulasi V4.53f
Software CNC Simulasi V4.53f adalah merupakan software yang banyak
digunakan oleh para guru pengajar CNC. Software ini pengoperasianya
lebih mudah karena tidak banyak menu file dalam mengoperasikanya untuk
Menulis program, Mendata input, Tool-change, Editting tool, Automatic
line Blok Number, Menguji coba program, Mengamati gerak jalanya
pahat/toolpath , hasil akhir benda kerja dalam bentuk tiga dimensi dan
lain-lain baik untuk CNC Turning maupun Milling.
4)
Dan masih banyak lagi Software CNC Simulator yang digunakan dalam
pembelajaran untuk pemahaman dan pengoperasian CNC sebelum siswa/peserta
didik melakukan praktik langsung dimesi.
(8 September 2011)
Contoh gambar aplikasi simulator sebelum praktik ke mesin
Belajar CNC dengan simulator:
Belajar pengoperasian CNC dengan menggunakan Simulator memungkinkan untuk mengurangi resiko yang terjadi akan datang pada mesin sebenarnya. Oleh sebab itu, sebelum praktik pada mesin sebenarnya siswa setelah memahami dan melakukan pendalaman materi seharus terlebih dahulu melakukan uji coba dengan simulator tujuanya agar tidak terjadi kegagalan dalam praktik langsung di mesin sebenarnya.
Beberapa keuntungan yang lain dengan menggunakan simulasi adalah: Dengan adanya simulasi sebelum menggunakan mesin yang sebenarnya akan mengurangi resiko yang ada.
Adapun keuntungan dengan menggunakan simulasi adalah sebagai berikut:
a. Operator yang sedang belajar akan aman dan tidak merusak mesin.
b. Operator yang melakukan trial error pada saat membuat produk tidak
khawatir untuk merusak mesin atau benda kerja yang ada.
c. Mesin yang digunakan akan aman dari operator yang salah dalam melakukan
pemrograman
d. Dapat melihat simulasi hasil produk dari program yang dibuat.
e. Dapat mengetahui kesalahan-kesalahan yang ada dalam program yang
dibuat sebelum dikerjakan
f. Menghemat beaya proses dan perawatan.
g. Surface roughness merupakan salah satu aspek tujuan dari pembubutan.
Sebelum memprogram CNC, operator akan mempertimbangkan
dimensi,bentuk, dan kekasaran permukaan yang dihasilkan nantinya. Tingkat
kehalus yang diinginkan sangat dipengaruhi olehfeeding danputaran yang di
gunakan. Dengan mengetahui simulasi hasil Surface roughness yang
dihasilkan maka akan memudahkan dalam perencanaannya.
h. Berdasaarkan uraian diatas maka produk ini akan menitik beratkan pada
simulasi sebagai berikut:
Penggunaan G code dan M code, yang mengontrol koordinat dan parameter
mesin
Bentuk Velocity of cutting (Vc) dalam m/menit
Bentuk feeding (f) dalam mm/putaran, yang dipengaruhi oleh putaran yang
ada
Depth of cut (a) dalam mm,
Bentuk chip breaking, yang dipengaruhi oleh material bendakerja,
feeding,dan depth of cut
Aliran cairan yang digunakan sesuai dengan perintah M08,
Spindle ON CW atau CCW dan STOP
Hasil akhir dari pembubutan berupa surface Roughness dalam Ra.
3. Macam dan Type media software CNC Untuk Simulasi
Berbagai macam media software CNC Simulator untuk simulasi yang ada dalam pasar dan dunia pendidikan. Antara lain:
1) Software CNC Simulasi Emcodraft CAD-CAM V7.54 adalah merupakan sebagai dasar dari segala dasar pemahaman pemrograman dan pengoperasian CNC yang ada di dunia pendidikan kejuruan teknik mesin di Indonesia baik ditingkat sekolah menengah kejuruan maupun setingkat perguruan tinggi baik negeri maupun swasta, karena Software CNC Simulasi Emcodraft CAD-CAM V7.54 ini hadir atas prakarsa dari berbagai masukan usulan pakar pendidikan dan tuntutan dunia industry dalam pertemuan seminar sehari untuk mewujudkan cita-cita kedepan bangsa yang ingin menguasai dunia imformasi teknologi dengan mengadopsi teknologi dari luar dengan cara mengirimkan guru-guru dan dosen dari berbagai sekolah baik tingkat SMK maupun PT seluruh Indonesia kenegeri tiga musim yakni di pabrik pembuat mesin CNC dan konvensional Hallein-Austria. Termasuk guru-guru teknik mesin pada waktu itu (1987) di VEDC Bandung dan sampai saat ini teknologi itu masih dipakai walaupun ditengah persaingan kehadiran software CNC Simulasi yang saling bermunculan dengan berbagai system dan harga yang bervariasi , selain itu dari segi software dan fixture Simulasi Emcodraft CAD-CAM V7.54 kelihatanya masih tidak ketinggalan jika dibandingkan dengan software yang ada sekarang.
2) Software CNC Simulasi Cutviwer V3.2 adalah bentuk Software CNC Simulasi yang terbaru , Software ini di Indonesia dipasarkan oleh perusahaan mesin yang bergerak dalam perdagangan dan pengadaan baik mesin konvensional maupun mesin CNC atau penyedia jasa hardware/software aplikasi keteknikan permesinan . Software CNC Simulasi Cutviwer V3.2 mempunyai kelebihan selain praktis dalam penulisan pemrogramannya dan dapat digunakan untuk menguji coba program dari berbagai macam mesin CNC , dan ditampilkan dalam bentuk tiga dimensi serta sangat cocok untuk pelatihan saat ini, karena Software CNC Simulasi Cutviwer V3.2 berbasis dengan sistim penilaian secara langsung memberikan skor penilaian pada peserta pendidikan pelatihan pemahaman , pemrograman dan pengoperasian CNC.
3) Software CNC Simulasi V4.53f
Software CNC Simulasi V4.53f adalah merupakan software yang banyak digunakan oleh para guru pengajar CNC. Software ini pengoperasianya lebih mudah karena tidak banyak menu file dalam mengoperasikanya untuk Menulis program, Mendata input, Tool-change, Editting tool, Automatic line Blok Number, Menguji coba program, Mengamati gerak jalanya pahat/toolpath , hasil akhir benda kerja dalam bentuk tiga dimensi dan lain-lain baik untuk CNC Turning maupun Milling.
Contoh bentuk tampilan Software CNC Simulasi
(8 September 2011)
» Teknologi Mesin CNC <<
Mesin CNC Terbaru
Mesin CNC Terbaru
- Membicarakan masalah teknologi perkembangan mesin CNC sepertinya tidak akan pernah ada habisnya , Belum sempat mempelajari yang satu yang dua type/jenis saat ini sudah muncul lagi mesin CNC terbaru kali ini yang akan kami bahas dan persembahkan untuk siswa SMK dan pembaca setia pada web situs Cnc Learning On-Line ini
...
A. Mesin CNC
Awal lahirnya mesin CNC (Computer Numerically Controlled) bermula dari 1952 yang dikembangkan oleh John Pearseon dari Institut Teknologi Massachusetts, atas nama Angkatan Udara Amerika Serikat. Semula proyek tersebut diperuntukkan untuk membuat benda kerja khusus yang rumit. Semula perangkat mesin CNC memerlukan biaya yang tinggi dan volume unit pengendali yang besar. Pada tahun 1973, mesin CNC masih sangat mahal sehingga masih sedikit perusahaan yang mempunyai keberanian dalam mempelopori investasi dalam teknologi ini.
Dari tahun 1975, produksi mesin CNC mulai berkembang pesat. Perkembangan ini dipacu oleh perkembangan mikroprosesor, sehingga volume unit pengendali dapat lebih ringkas.
Dewasa ini penggunaan mesin CNC hampir terdapat di segala bidang. Dari bidang pendidikan dan riset yang mempergunakan alat-alat demikian dihasilkan berbagai hasil penelitian yang bermanfaat yang tidak terasa sudah banyak digunakan dalam kehidupan sehari-hari masyarakat banyak.
B. Jenis Mesin CNC
Di industri menengah dan besar, akan banyak dijumpai penggunaan mesin CNC dalam mendukung proses produksi. Secara garis besar, mesin CNC dibagi dalam 2 (dua) macam, yaitu :
Mesin bubut CNC yang umum memiliki dua garis persumbuhan , sering disebut dengan 2A yakni garis arah memanjang antara titik mata senter dengan titik tengah spindle cekam mesin yaitu garis sumbu Z dan garis sumbu cross slide arah melintang yaitu garis sumbu X.
dan Mesin frais CNC yang umum memiliki tiga garis persumbuhan yakni sumbu mendatar arah melintang yaitu pada garis Y, sumbu mendatar arah horizontal yaitu pada garis X dan sumbu vertical tegak lurus yaitu pada garis Z.
C. Cara Menuliskan Struktur Program CNC
Secara umum, cara mengoperasikan mesin CNC dengan cara memasukkan perintah numeric melalaui tombol-tombol yang tersedia pada panel instrument di tiap-tiap mesin. Setiap jenis mesin CNC mempunyai karakteristik tersendiri sesuai dengan pabrik yang membuat mesin tersebut. Namun demikian secara garis besar dari karakteristik cara mengoperasikan mesin CNC dapat dilakukan dengan dua macam cara, yaitu :
1. Sistem Absolut
Pada sistem ini titik awal penempatan alat potong yang digunakan sebagai acuan adalah menetapkan titik referensi yang berlaku tetap selama proses operasi mesin berlangsung. Untuk mesin bubut, titik referensinya diletakkan pada sumbu (pusat) benda kerja yang akan dikerjakan pada bagian ujung. Sedangkan pada mesin frais, titik referensinya diletakkan pada pertemuan antara dua sisi pada benda kerja yang akan dikerjakan.
2. Sistem Incremental
Pada system ini titik awal penempatan yang digunakan sebagai acuan adalah selalu berpindah sesuai dengan titik actual yang dinyatakan terakhir. Untuk mesin bubut maupun mesin frais diberlakukan cara yang sama. Setiap kali suatu gerakan pada proses pengerjaan benda kerja berakhir, maka titik akhir dari gerakan alat potong itu dianggap sebagai titik awal gerakan alat potong pada tahap berikutnya.
Sejalan dengan berkembangnya kebutuhan akan berbagai produk industri yang beragam dengan tingkat kesulitan yang bervariasi, maka telah dikembangkan berbagai variasi dari mesin CNC. Hal ini dimaksud untuk memenuhi kebutuhan jenis pekerjaan dengan tingkat kesulitan yang tinggi. Berikut ini diperlihatkan berbagai variasi mesin CNC.
D. PC untuk Mesin CNC PC (Personal Computer) sebagai perangkat input bagi mesin CNC sangat penting peranannya untuk memperoleh kinerja mesin CNC. Oleh karena itu setiap pabrik yang memproduksi mesin CNC juga memproduksi atau merekomendasi spesifikasi PC yang digunakan sebagai input bagi mesin CNC produksinya.
Pada mesin CNC untuk keperluan unit latih (Training Unit) atau dengan operasi sederhana, baik tampilan pada monitor maupun eksekusi program, maka PC yang dipergunakan sebagaimana pada mesin CNC jenis LOLA 200 MINI CNC, LEMU IITM, EMCO TU, maupun yang sejenis.
Perkembangan jenis pekerjaan yang menggunakan peranan mesin CNC sejalan dengan kebutuhan teknologi manufaktur semakin meningkat. Oleh karena itu dikembangkan pula perangkat PC yang dapat melayani mesin CNC dengan kinerja yang mampu mengatasi beberapa faktor kesulitan yang dijumpai pada proses manufaktur. Gambar 8 memperlihatkan tampilan monitor mesin CNC jenis E·IPC700-ECKELMANN, DNC NT-2000, WinPromateII - Baronics, Mirac PC, CamSoft, ProMotion® iCNC, maupun yang sejenis.
E. Kode Standar Mesin CNC
Mesin CNC hanya dapat membaca kode standar yang telah disepakati oleh industri yang membuat mesin CNC. Dengan kode standar tersebut, pabrik mesin CNC dapat menggunakan PC sebagai input yang diproduksi sendiri atau yang direkomendasikan. Kode standar pada mesin CNC disebut juga G-Kode Atau M-Funktion dan A (Alarm) yaitu :
Mesin Bubut
Fungsi G
G00 Gerakan cepat
G01Interpolasi linear
G02/G03 Interpolari melingkar
G04 Waktu tinggal diam.
G21 Blok kosong
G24 Penetapan radius pada pemrograman harga absolut
G25/M17 Teknik sub program
G27 Perintah melompat
G33 Pemotongan ulir dengan kisar tetap sama
G64 Motor asutan tak berarus
G65 Pelayanan kaset
G66 Pelayanan antar aparat RS 232
G73 Siklus pemboran dengan pemutusan tatal
G78 Siklus penguliran
G81 Siklus pemboran
G82 Siklus pemboran dengan tinggal diam.
G83 Siklus pemboran dengan penarikan
G84 Siklus pembubutan memanjang
G85 Siklus pereameran
G86 Siklus pengaluran
G88 Siklus pembubutan melintang
G89 Siklus pereameran dengan tinggal diam.
G90 Pemrograman harga absolut
G91 Pemrcgraman harga inkremental
G92 Pencatat penetapan
G94 Penetapan kecepatan asutan
G95 Penetapan ukuran asutan
G110 Alur permukaan
G111 Alur luar
G112 Alur dalam
G113 Ulir luar
G114 Ulir dalam
G115 Permukaan kasar
G116 Putaran kasar
Fungsi M
M00 Berhenti terprogram
M03 Sumbu utama searah jarum jam
M05 Sumbu utama berhenti
M06 Penghitungan panjang pahat, penggantian pahat
M08 Titik tolak pengatur
M09 Titik tolak pengatur
Ml7 Perintah melompat kembali
M22 Titik tolak pengatur
M23 Titik tolak pengatur
M26 Titik tolak pengatur
M30 Program berakhir
M99 Parameter lingkaran
M98 Kompensasi kelonggaran / kocak Otomatis
Mesin Frais
Fungsi G
G00 Gerakan cepat
G01 Interpolasi lurus
G02 Interpolasi melinqkar searah iarum Jam
G03 Interpolasi melinqkar berlawanan arah jarum jam
G04 Lamanya tingqal diam.
G21 Blok kosonq
G25 Memanqqil sub program
G27 Instruksi melompat
G40 Kompensasi radius pisau hapus
G45 Penambahan radius pirau
G46 Pengurangan radius pisau
G47 Penambahan radius pisau 2 kali
G48 Penguranqan radius pisau 2 kali
G64 Motor asutan tanpa arus (Fungsi penyetelan)
G65 Pelavanan pita magnet (Fungsi penyetetan)
G66 Pelaksanaan antar aparat dengan RS 232
G72 Siklus pengefraisan kantong
G73 Siklus pemutusan fatal
G74 Siklus penguliran (jalan kiri)
G81 Siklus pemboran tetap
G82 Siklus pemboran tetap dengan tinj diam
G83 Siklus pemboran tetap dengan pembuangantatal
G84 Siklus penquliran
G85 Siklus mereamer tetap
G89 Siklus mereamer tetap denqan tinqqal diam.
G90 Pemroqraman nilai absolut
G91 Pemroqraman nilai inkremental
G92 Penqqeseran titik referensi
Fungsi M
M00 Diam
M03 Spindel frais hidup.searah-jarum-jam (CW)
M05 Spindel frais mat!
M06 Penggeseran alat, radius pisau frais masuk
M17 Kembali ke program pokok
M08 Hubungan keluar
M09 Hubungan keluar
M20 Hubungan keluar
M21 Hubungan keluar
M22 Hubungan keluar
M23 Hubungan keluar
M26 Hubungan keluar- impuls
M30 Program berakhir
M98 Kompensasi kocak / kelonggaran otomatis
M99 Parameter dari interpolasi melingkar (dalam hubungan dengan G02/303)
Tanda Alarm
A00 Salah kode G/M
A01 Salah radius/M99
A02 Salah nilaiZ
A03 Salah nilai F
A04 Salah nilai Z
A05 Tidak ada kode M30
A06 Tidak ada kode M03
A07 Tidak ada arti
A08 Pita habis pada penyimpanan ke kaset
A09 Program tidak ditemukan
A10 Pita kaset dalam pengamanan
A11 Salah pemuatan
A12 Salah pengecekan
A13 Penyetelan inchi/mm dengan memori program penuh
A14 Salah posisi kepala frais / penambahan jalan dengan LOAD ┴ / M atau ┤ / M
A15 Salah nilai Y.
A16 Tidak ada nilai radius pisau frais
A17 Salah sub program
A18 Jalannya kompensasi radius pisau frais lebih kecil dari nol
F. Mesin CNC Generasi Terbaru
Operator mesin CNC yang akan memasukkan program pada mesin sebelumnya harus sudah memahami gambar kerja dari komponen yang akan dibuat pada mesin tersebut. Gambar kerja biasanya dibuat dengan cara manual atau dengan computer menggunakan program CAD (Computer Aided Design).
Seiring dengan kemajuan teknologi di bidang computer, maka telah dikembangkan suatu software yang berisi aplikasi gambar teknik dengan CAD yang sudah dapat diminta untuk menampilkan program untuk dikerjakan dengan mesin CNC. Aplikasi program tersebut dikenal dengan sebutan CAM (Computer Aided Manufacturing). Software CAM pada umumnya dibuat oleh pabrik yang membuat mesin CNC dengan tujuan untuk mengoptimalkan kinerja mesin CNC yang diproduksinya.
Dengan menggunakan software CAM, seorang operator cukup membuat gambar kerja dari benda yang akan dibuat dengan mesin CNC pada PC. Hasil gambar kerja dapat dieksekusi secara simulasi untuk melihat pelaksanaan pengerjaan benda kerja di mesin CNC melalui layer monitor. Apabila terdapat kekurangan atau kekeliruan, maka dapat diperbaiki tanpa harus kehilangan bahan. Jika hasil eksekusi simulasi sudah sesuai dengan yang diharapkan, maka program dilanjutkan dengan eksekusi program mesin. Program mesin yang sudah jadi dapat langsung dikirim ke mesin CNC melalui jaringan atau kabel atau ditransfer melalui media rekam.
Masa Depan Mesin CNC
Dengan perkembangan teknologi informasi, maka di masa datang dimungkinkan input mesin CNC dapat berasal dari gambar kerja manual yang dibaca melalui scan, kemudian diinterpretasikan oleh PC yang terkoneksi dengan mesin CNC. Hasil dari pembacaan scan akan diolah oleh software pada PC menjadi program simulasi berupa CAD/CAM. Selanjutnya hasil simulasi akan dieksekusi menjadi program mesin CNC yang siap dieksekusi untuk membuat benda kerja. Sumber : http://miminsilimin.blogspot.c om/2009/04/mesin-cnc.html
Setelah membaca tentang mesin CNC, kali ini saya ajak anda melihat
teknologi terbaru mesin CNC berikut ini :
Seperti mesin CNC dengan 5 Axis atau 12 Axis , Jika dilihat dari kontrol pengendali maka banyak juga yang harus kita pelajari seperti Fanuc, Daewo, Optima, GSK atau Fae
Dari beberapa foto "Mesin CNC terbaru" di atas sudah terdapat cara kerjanya, jadi bagi orang sudah terbiasa mengoperasikan mesin CNC tampaknya tidak akan kesulitan dengan hal ini. :)
Mesin CNC Terbaru
Info Terbaru
Syaifulloh R/Guru Pengampu CNC SMK Negeri 2 Surabaya (18 September 2011)
"Tak ada hari dan detik tanpa belajar dan berdoa
untuk menyongsong masa depan yang lebih baik"
Mesin CNC Terbaru
Mesin CNC Terbaru
- Membicarakan masalah teknologi perkembangan mesin CNC sepertinya tidak akan pernah ada habisnya , Belum sempat mempelajari yang satu yang dua type/jenis saat ini sudah muncul lagi mesin CNC terbaru kali ini yang akan kami bahas dan persembahkan untuk siswa SMK dan pembaca setia pada web situs Cnc Learning On-Line ini
...
A. Mesin CNC
Awal lahirnya mesin CNC (Computer Numerically Controlled) bermula dari 1952 yang dikembangkan oleh John Pearseon dari Institut Teknologi Massachusetts, atas nama Angkatan Udara Amerika Serikat. Semula proyek tersebut diperuntukkan untuk membuat benda kerja khusus yang rumit. Semula perangkat mesin CNC memerlukan biaya yang tinggi dan volume unit pengendali yang besar. Pada tahun 1973, mesin CNC masih sangat mahal sehingga masih sedikit perusahaan yang mempunyai keberanian dalam mempelopori investasi dalam teknologi ini.
Dari tahun 1975, produksi mesin CNC mulai berkembang pesat. Perkembangan ini dipacu oleh perkembangan mikroprosesor, sehingga volume unit pengendali dapat lebih ringkas.
Dewasa ini penggunaan mesin CNC hampir terdapat di segala bidang. Dari bidang pendidikan dan riset yang mempergunakan alat-alat demikian dihasilkan berbagai hasil penelitian yang bermanfaat yang tidak terasa sudah banyak digunakan dalam kehidupan sehari-hari masyarakat banyak.
B. Jenis Mesin CNC
Di industri menengah dan besar, akan banyak dijumpai penggunaan mesin CNC dalam mendukung proses produksi. Secara garis besar, mesin CNC dibagi dalam 2 (dua) macam, yaitu :
Mesin bubut CNC yang umum memiliki dua garis persumbuhan , sering disebut dengan 2A yakni garis arah memanjang antara titik mata senter dengan titik tengah spindle cekam mesin yaitu garis sumbu Z dan garis sumbu cross slide arah melintang yaitu garis sumbu X.
dan Mesin frais CNC yang umum memiliki tiga garis persumbuhan yakni sumbu mendatar arah melintang yaitu pada garis Y, sumbu mendatar arah horizontal yaitu pada garis X dan sumbu vertical tegak lurus yaitu pada garis Z.
C. Cara Menuliskan Struktur Program CNC
Secara umum, cara mengoperasikan mesin CNC dengan cara memasukkan perintah numeric melalaui tombol-tombol yang tersedia pada panel instrument di tiap-tiap mesin. Setiap jenis mesin CNC mempunyai karakteristik tersendiri sesuai dengan pabrik yang membuat mesin tersebut. Namun demikian secara garis besar dari karakteristik cara mengoperasikan mesin CNC dapat dilakukan dengan dua macam cara, yaitu :
1. Sistem Absolut
Pada sistem ini titik awal penempatan alat potong yang digunakan sebagai acuan adalah menetapkan titik referensi yang berlaku tetap selama proses operasi mesin berlangsung. Untuk mesin bubut, titik referensinya diletakkan pada sumbu (pusat) benda kerja yang akan dikerjakan pada bagian ujung. Sedangkan pada mesin frais, titik referensinya diletakkan pada pertemuan antara dua sisi pada benda kerja yang akan dikerjakan.
2. Sistem Incremental
Pada system ini titik awal penempatan yang digunakan sebagai acuan adalah selalu berpindah sesuai dengan titik actual yang dinyatakan terakhir. Untuk mesin bubut maupun mesin frais diberlakukan cara yang sama. Setiap kali suatu gerakan pada proses pengerjaan benda kerja berakhir, maka titik akhir dari gerakan alat potong itu dianggap sebagai titik awal gerakan alat potong pada tahap berikutnya.
Sejalan dengan berkembangnya kebutuhan akan berbagai produk industri yang beragam dengan tingkat kesulitan yang bervariasi, maka telah dikembangkan berbagai variasi dari mesin CNC. Hal ini dimaksud untuk memenuhi kebutuhan jenis pekerjaan dengan tingkat kesulitan yang tinggi. Berikut ini diperlihatkan berbagai variasi mesin CNC.
D. PC untuk Mesin CNC PC (Personal Computer) sebagai perangkat input bagi mesin CNC sangat penting peranannya untuk memperoleh kinerja mesin CNC. Oleh karena itu setiap pabrik yang memproduksi mesin CNC juga memproduksi atau merekomendasi spesifikasi PC yang digunakan sebagai input bagi mesin CNC produksinya.
Pada mesin CNC untuk keperluan unit latih (Training Unit) atau dengan operasi sederhana, baik tampilan pada monitor maupun eksekusi program, maka PC yang dipergunakan sebagaimana pada mesin CNC jenis LOLA 200 MINI CNC, LEMU IITM, EMCO TU, maupun yang sejenis.
Perkembangan jenis pekerjaan yang menggunakan peranan mesin CNC sejalan dengan kebutuhan teknologi manufaktur semakin meningkat. Oleh karena itu dikembangkan pula perangkat PC yang dapat melayani mesin CNC dengan kinerja yang mampu mengatasi beberapa faktor kesulitan yang dijumpai pada proses manufaktur. Gambar 8 memperlihatkan tampilan monitor mesin CNC jenis E·IPC700-ECKELMANN, DNC NT-2000, WinPromateII - Baronics, Mirac PC, CamSoft, ProMotion® iCNC, maupun yang sejenis.
E. Kode Standar Mesin CNC
Mesin CNC hanya dapat membaca kode standar yang telah disepakati oleh industri yang membuat mesin CNC. Dengan kode standar tersebut, pabrik mesin CNC dapat menggunakan PC sebagai input yang diproduksi sendiri atau yang direkomendasikan. Kode standar pada mesin CNC disebut juga G-Kode Atau M-Funktion dan A (Alarm) yaitu :
Mesin Bubut
Fungsi G
G00 Gerakan cepat
G01Interpolasi linear
G02/G03 Interpolari melingkar
G04 Waktu tinggal diam.
G21 Blok kosong
G24 Penetapan radius pada pemrograman harga absolut
G25/M17 Teknik sub program
G27 Perintah melompat
G33 Pemotongan ulir dengan kisar tetap sama
G64 Motor asutan tak berarus
G65 Pelayanan kaset
G66 Pelayanan antar aparat RS 232
G73 Siklus pemboran dengan pemutusan tatal
G78 Siklus penguliran
G81 Siklus pemboran
G82 Siklus pemboran dengan tinggal diam.
G83 Siklus pemboran dengan penarikan
G84 Siklus pembubutan memanjang
G85 Siklus pereameran
G86 Siklus pengaluran
G88 Siklus pembubutan melintang
G89 Siklus pereameran dengan tinggal diam.
G90 Pemrograman harga absolut
G91 Pemrcgraman harga inkremental
G92 Pencatat penetapan
G94 Penetapan kecepatan asutan
G95 Penetapan ukuran asutan
G110 Alur permukaan
G111 Alur luar
G112 Alur dalam
G113 Ulir luar
G114 Ulir dalam
G115 Permukaan kasar
G116 Putaran kasar
Fungsi M
M00 Berhenti terprogram
M03 Sumbu utama searah jarum jam
M05 Sumbu utama berhenti
M06 Penghitungan panjang pahat, penggantian pahat
M08 Titik tolak pengatur
M09 Titik tolak pengatur
Ml7 Perintah melompat kembali
M22 Titik tolak pengatur
M23 Titik tolak pengatur
M26 Titik tolak pengatur
M30 Program berakhir
M99 Parameter lingkaran
M98 Kompensasi kelonggaran / kocak Otomatis
Mesin Frais
Fungsi G
G00 Gerakan cepat
G01 Interpolasi lurus
G02 Interpolasi melinqkar searah iarum Jam
G03 Interpolasi melinqkar berlawanan arah jarum jam
G04 Lamanya tingqal diam.
G21 Blok kosonq
G25 Memanqqil sub program
G27 Instruksi melompat
G40 Kompensasi radius pisau hapus
G45 Penambahan radius pirau
G46 Pengurangan radius pisau
G47 Penambahan radius pisau 2 kali
G48 Penguranqan radius pisau 2 kali
G64 Motor asutan tanpa arus (Fungsi penyetelan)
G65 Pelavanan pita magnet (Fungsi penyetetan)
G66 Pelaksanaan antar aparat dengan RS 232
G72 Siklus pengefraisan kantong
G73 Siklus pemutusan fatal
G74 Siklus penguliran (jalan kiri)
G81 Siklus pemboran tetap
G82 Siklus pemboran tetap dengan tinj diam
G83 Siklus pemboran tetap dengan pembuangantatal
G84 Siklus penquliran
G85 Siklus mereamer tetap
G89 Siklus mereamer tetap denqan tinqqal diam.
G90 Pemroqraman nilai absolut
G91 Pemroqraman nilai inkremental
G92 Penqqeseran titik referensi
Fungsi M
M00 Diam
M03 Spindel frais hidup.searah-jarum-jam (CW)
M05 Spindel frais mat!
M06 Penggeseran alat, radius pisau frais masuk
M17 Kembali ke program pokok
M08 Hubungan keluar
M09 Hubungan keluar
M20 Hubungan keluar
M21 Hubungan keluar
M22 Hubungan keluar
M23 Hubungan keluar
M26 Hubungan keluar- impuls
M30 Program berakhir
M98 Kompensasi kocak / kelonggaran otomatis
M99 Parameter dari interpolasi melingkar (dalam hubungan dengan G02/303)
Tanda Alarm
A00 Salah kode G/M
A01 Salah radius/M99
A02 Salah nilaiZ
A03 Salah nilai F
A04 Salah nilai Z
A05 Tidak ada kode M30
A06 Tidak ada kode M03
A07 Tidak ada arti
A08 Pita habis pada penyimpanan ke kaset
A09 Program tidak ditemukan
A10 Pita kaset dalam pengamanan
A11 Salah pemuatan
A12 Salah pengecekan
A13 Penyetelan inchi/mm dengan memori program penuh
A14 Salah posisi kepala frais / penambahan jalan dengan LOAD ┴ / M atau ┤ / M
A15 Salah nilai Y.
A16 Tidak ada nilai radius pisau frais
A17 Salah sub program
A18 Jalannya kompensasi radius pisau frais lebih kecil dari nol
F. Mesin CNC Generasi Terbaru
Operator mesin CNC yang akan memasukkan program pada mesin sebelumnya harus sudah memahami gambar kerja dari komponen yang akan dibuat pada mesin tersebut. Gambar kerja biasanya dibuat dengan cara manual atau dengan computer menggunakan program CAD (Computer Aided Design).
Seiring dengan kemajuan teknologi di bidang computer, maka telah dikembangkan suatu software yang berisi aplikasi gambar teknik dengan CAD yang sudah dapat diminta untuk menampilkan program untuk dikerjakan dengan mesin CNC. Aplikasi program tersebut dikenal dengan sebutan CAM (Computer Aided Manufacturing). Software CAM pada umumnya dibuat oleh pabrik yang membuat mesin CNC dengan tujuan untuk mengoptimalkan kinerja mesin CNC yang diproduksinya.
Dengan menggunakan software CAM, seorang operator cukup membuat gambar kerja dari benda yang akan dibuat dengan mesin CNC pada PC. Hasil gambar kerja dapat dieksekusi secara simulasi untuk melihat pelaksanaan pengerjaan benda kerja di mesin CNC melalui layer monitor. Apabila terdapat kekurangan atau kekeliruan, maka dapat diperbaiki tanpa harus kehilangan bahan. Jika hasil eksekusi simulasi sudah sesuai dengan yang diharapkan, maka program dilanjutkan dengan eksekusi program mesin. Program mesin yang sudah jadi dapat langsung dikirim ke mesin CNC melalui jaringan atau kabel atau ditransfer melalui media rekam.
Masa Depan Mesin CNC
Dengan perkembangan teknologi informasi, maka di masa datang dimungkinkan input mesin CNC dapat berasal dari gambar kerja manual yang dibaca melalui scan, kemudian diinterpretasikan oleh PC yang terkoneksi dengan mesin CNC. Hasil dari pembacaan scan akan diolah oleh software pada PC menjadi program simulasi berupa CAD/CAM. Selanjutnya hasil simulasi akan dieksekusi menjadi program mesin CNC yang siap dieksekusi untuk membuat benda kerja. Sumber : http://miminsilimin.blogspot.c
Setelah membaca tentang mesin CNC, kali ini saya ajak anda melihat
teknologi terbaru mesin CNC berikut ini :
Seperti mesin CNC dengan 5 Axis atau 12 Axis , Jika dilihat dari kontrol pengendali maka banyak juga yang harus kita pelajari seperti Fanuc, Daewo, Optima, GSK atau Fae
Dari beberapa foto "Mesin CNC terbaru" di atas sudah terdapat cara kerjanya, jadi bagi orang sudah terbiasa mengoperasikan mesin CNC tampaknya tidak akan kesulitan dengan hal ini. :)
Mesin CNC Terbaru
Info Terbaru
Syaifulloh R/Guru Pengampu CNC SMK Negeri 2 Surabaya (18 September 2011)
"Tak ada hari dan detik tanpa belajar dan berdoa
untuk menyongsong masa depan yang lebih baik"
Pengertian Mesin CNC ( Computer Numerically Controlled )
Mesin CNC adalah suatu mesin yang dikontrol oleh komputer dengan menggunakan bahasa numerik (data perintah dengan kode angka, huruf dan simbol) sesuai standart ISO.
Sistem kerja teknologi CNC ini akan lebih sinkron antara komputer dan mekanik, sehingga bila dibandingkan dengan mesin perkakas yang sejenis, maka mesin perkakas CNC lebih teliti, lebih tepat, lebih fleksibel dan cocok untuk produksi masal.
Dengan dirancangnya mesin perkakas CNC dapat menunjang produksi yang membutuhkan tingkat kerumitan yang tinggi dan dapat mengurangi campur tangan operator selama mesin beroperasi.
MESIN PERKAKAS & NC
Yang dimaksud dengan mesin perkakas adalah suatu alat atau mesin dimana energi yang diberikan, kemudian dipergunakan untuk mendeformasikan dan memotong material ke dalam bentuk dan ukuran produk atau benda kerja sesuai dengan kehendak.
Syarat-syarat umum yang harus dipenuhi dalam merancang mesin perkakas adalah:
1. Kebutuhan akan daya kerja
2. Efisiensi yang tinggi baik secara teknis maupun ekonomis.
3. Performance
4. Kualitas kerja
5. Kekakuan static dan dinamic
6. Deformasi mekanis yang mungkin terjadi
7. Gaya-gaya yang terjadi pada saat operasi.
Yang dimaksud dengan Kekakuan Static adalah kriteria yang paling penting dalam menentukan batasan kekuatan struktur mesin perkakas yang berhubungan dengan kekuatan atau kemampuan untuk dapat menahan beban maksimum serta deformasi statiknya yang diizinkan bagi material struktur mesin perkakas.
Sedangkan untuk Kekakuan Dinamic adalah kriteria dalam menentukan batasan kekuatan yang diakibatkan oleh pemotongan dan pemakanan material atau benda kerja yang berhubungan dengan kestabilan dimensi yang baik, koefisien muai yang rendah guna menghindari distorsi, tidak dipengaruhi oleh suhu atau bisa disebut sebagai sistem yang tergantung pada amplitudo gaya dibagi dengan amplitudo getaran.
Pengaruh kekakuan statik dan dinamik dalam mesin perkakas adalah:
Kekakuan static :
1. Dapat menahan beban maksimum yang diizinkan yang berhubungan dengan konstruksi dari mesin perkakas.
2. Dapat meminimumkan defleksi yang disebabkan oleh torsi.
3. Selalu berhubungan dengan beban static serta deformasi statiknya (beratnya sendiri).
Kekakuan dinamic:
1. Kestabilan dimensi menjadi baik.
2. Dapat menghindari distorsi karena menghasilkan koefisien muai yang rendah.
3. Dapat mengurangi distorsi yang terjadi karena getaran paksa.
4. Selalu berhubungan dengan beban-beban dinamik yang mempengaruhi damping dari material serta karakteristik dinamik lainnya.
Yang dimaksud dengan ketelitian dan ketepatan adalah sebagai berikut:
Ketelitian adalah kegiatan menganalisis atau mengolah data secara sistematis untuk mencapai kesalahan yang relatif terhadap suatu acuan.
Ketepatan adalah kemampuan yang dicapai untuk memenuhi besar atau kecilnya suatu target dengan cara mengulangi hal yang sama.
Gaya-gaya yang mempengaruhi dan atau yang terjadi pada proses mesin perkakas adalah :
1. Gaya berat dari massa
2. Gaya pegas dari pegas
3. Gaya peradaman dari peredam
Faktor-faktor yang mempengaruhi kualitas hasil proses permesinan mesin perkakas adalah
1. Harus mempunyai ketelitian yang tinggi (bentuk, dimensi, dan konsisten terhadap benda kerja), sehingga mudah untuk di kalibrasi (distandarkan).
2. Kecepatan potong dan kecepatan pembentukan geram harus mampu dikerjakan sesuai dengan perkembangan atau kemajuan dari material yang dikerjakan, sehingga dapat menjamin produktivitas yang tinggi untuk hasil yang dicapai.
3. Guna menghadapi persaingan dalam pengoperasi atau pemakaian mesin perkakas tersebut, maka harus dapat menunjukkan efisiensi yang tinggi baik secara tekhnis maupun ekonomis.
Kelebihan dan kekurangan dari mesin perkakas konvensional dengan mesin perkakas NC adalah
Mesin Perkakas Konvensional
1. Kelebihan
a. Pengoperasian masih menggunakan cara-cara manual
b. Masih dapat dikerjakan oleh para pekerja yang tak mahir komputer.
c. Sangat mudah dioperasikan, karena tidak perlu memasukkan data.
d. Modal yang ditanamkan mengalami penurunan.
e. Mesin tidak tergantung oleh perubahan suhu dan cuaca.
f. Rendah dalam efisiensi produktif
2. Kekurangan
a. Ketelitian yang dihasilkan agak kurang akurat.
b. Tidak dapat menampilkan kalkulasi biaya produksi.
c. Waktu laju awal pada pabrik mengalami kenaikkan.
Mesin Perkakas NC
1. Kelebihan
a. Produktif dapat dikurangi
b. Keakuratan pada lebih besar dan repeatabilas.
c. Menurunkan tingkat tarip sisa
d. Kebutuhan pemeriksaan adalah mengurangi
e. Ilmu ukur benda kerja lebih rumit
f. Perubahan rancang bangun dapat diperiksa dengan lebih teliti.
g. Peralatan sederhana tetap diperlukan
h. waktu laju awal pabrikasi lebih pendek
i. Dapat mengurangi komponen yang diinventarisir
j. Lebih sedikit memerlukan floorspace
k. Level keterampilan yang dibutuhan operator dikurangi
2. Kekurangan
a. Pengerjaan komponen dengan mesin yang mudah menjadi sulit karena menggunakan format yang rumit.
b. Modal yang ditanamkan mengalami peningkatan.
c. Usaha pemeliharaan lebih tinggi investasi lebih tinggi berharga.
d. Pemanfaatan NC peralatan [yang] lebih tinggi
e. Dibutuhkan tenaga ahli yang berfungsi untuk memprogram peralatan NC.
Mesin perkakas adalah suatu alat yang memotong atau piranti pengolahan lain dan part, benda kerja adalah obyek yang sedang diproses. Manakala mesin perkakas sedang melakukan pemakanan, program instruksi dapat diubah untuk memproses suatu pekerjaan baru. Numerical Control (NC) adalah suatu format berupa program otomasi dimana tindakan mekanik dari suatu alat-alat permesinan atau peralatan lain dikendalikan oleh suatu program yang berisi data kode angka. Data alphanumerical menghadirkan suatu instruksi pekerjaan untuk mengoperasikan mesin tersebut.
Numeric Control (NC) adalah suatu kendali mesin atas dasar informasi digital, ini diperkenalkan di area pabrikasi. NC adalah bermanfaat untuk produksi rendah dan medium yang memvariasikan produksi item, di mana bentuk, dimensi, rute proses, dan pengerjaan dengan mesin bervariasi.
Mesin perkakas NC meliputi mesin dengan operasi tujuan tunggal, seperti:
1. NC mesin bubut, baik horisontal maupun vertikal, Bubut merupakan suatu proses pemakanan benda kerja yang sayatannya dilakukan dengan cara memutar benda kerja kemudian dikenakan pada pahat yang digerakkan secara translasi sejajar dengan sumbu putar dari benda kerja. Gerakan putar dari benda kerja disebut gerak potong relatif dan gerakkan translasi dari pahat disebut gerak umpan (feeding). Memutar memerlukan two-axis, kendali alur berlanjut, yang manapun untuk menghasilkan suatu ilmu ukur silindris lurus/langsung atau untuk menciptakan suatu profil.
2. NC mesin bor, gelendong vertikal dan horisontal. Proses bor pada dasarnya adalah suatu proses yang dilakukan oleh mesin perkakas dalam hal ini adalah berupa proses memperbesar lubang yang telah ada sebelumnya. Dalam proses memperbesar lubang ini dibutuhkan ketelitian yang tinggi untuk menentukan berapa diameter akhir lubang yang diinginkan.
3. NC mesin drilling, mesin drilling adalah suatu proses yang dilakukan oleh mesin perkakas dalam hal ini adalah berupa pemberian tekanan kepada benda kerja sehingga terjadi lubang pada benda kerja yang biasanya berupa putaran yang dilakukan pahat dan gerak makan berupa translasi oleh pahat. Mesin ini menggunakan titik-titik kendali yang menyangkut gelendong berisi bit latihan dan dua poros mengendalikan atau meja kerja. Beberapa mesin NC mempunyai menara kecil yang berisi enam atau delapan latihan menggigit. menara kecil tersebut digunakan untuk pemrograman di bawah NC kendali.
4. NC mesin milling, Mesin milling merupakan suatu proses pemakanan benda kerja yang sayatannya dilakukan dengan menggunakan pahat yang diputar oleh poros spindel mesin. Benda kerja bergerak translasi yang merupakan gerak makan. Mesin ini memerlukan kendali alur berlanjut untuk melaksanakan memotong lurus/langsung atau operasi sekeliling.
5. NC gerinda silindris, mesin gerinda hanya digunakan pada tahap finishing dengan daerah toleransi yang sangat kecil. Fungsi utama dari mesin gerinda adalah menghaluskan permukaan dengan ketelitian. Mesin ini beroperasi dengan memutar tool pada mesin sehingga terjadi pemakanan/ penyayatan yang sesuai dengan toleransi yang ditentukan.
Mesin perkakas NC meliputi mesin dengan operasi tujuan tunggal, yang memberikan informasi kuantitatif seperti pengerjaan dengan mesin operasi yang disajikan oleh suatu komputer kendali dengan program database yang menyimpan instruksi secara langsung untuk mengendalikan alat-alat bermesin CNC (Computer Numerical Control).
Kode data diubah untuk satu rangkaian perintah, yang mana servo mekanisme, seperti suatu pijakan motor yang berputar sesuai jumlah yang telah ditetapkan, memperbaiki dengan masing-masing mengemudi dari suatu meja pekerjaan dan suatu alat untuk melaksanakan suatu pengerjaan dengan mesin dan gerakan yang ditetapkan oleh suatu sistem pengulangan tertutup atau terbuka.
CNC yang dikendalikan dapat melakukan pekerjaan berbentuk linier, lingkar, atau sisipan berbentuk parabola, yang mana buatan perangkat lunak, dan manapun sisipan kaleng rutin terpilih dengan mudah.
Sistem operasi dari mesin perkakas NC adalah menggunakan sistem operasi CNC sehingga diperlukan pengenalan kode data untuk menjalankan satu rangkaian perintah. Adapun contoh dari sistem operasi dari mesin perkakas NC adalah:
Perbedaan mesin perkakas NC dan mesin perkakas konvensional adalah
Mesin Perkakas Konvensional
a. Pengoperasian masih menggunakan cara-cara manual
b. Masih dapat dikerjakan oleh para pekerja yang tak mahir komputer.
c. Sangat mudah dioperasikan, karena tidak perlu memasukkan data.
d. Mesin tidak tergantung oleh perubahan suhu dan cuaca.
e. Ketelitian yang dihasilkan agak kurang akurat.
Mesin Perkakas NC
a. Keakuratan pada lebih teliti
b. Telah menggunakan sistem komputer
c. Perubahan rancang bangun dapat diperiksa dengan lebih teliti.
d. Pengerjaan komponen dengan mesin yang mudah menjadi sulit karena menggunakan format yang rumit.
e. Pemanfaatan NC peralatan yang lebih tinggi
f. Dibutuhkan tenaga ahli yang berfungsi untuk memprogram peralatan NC.
Pengertian Membubut.
Bubut merupakan suatu proses pemakanan benda kerja yang sayatannya dilakukan dengan cara memutar benda kerja yang dikenakan pada pahat yang digerakan secara translasi sejajar dengan sumbu putar dari benda kerja. Gerakan putar dari benda kerja disebut gerak potong relatif dan gerakan translasi dari pahat disebut gerak umpan (feeding).
Prinsip Kerja Mesin Bubut Konvensional.
Benda kerja dipegang oleh pencekam yang dipasang diujung poros utama (spindel). Dengan memutar lengan pengatur, yang terdapat pada kepala tetap, putaran spindel (n) dapat dipilih. Harga putaran spindel umumnya dibuat bertingkat, dengan aturan yang telah distandarkan, misalnya 630, 710, 800, 900, 1000, 1120, 1400, 1600, 1800, dan 2000 rpm. Kecepatan putaran spindel tidak lagi bertingkat melainkan berkesinambungan (kontinue). Pahat dipasangkan pada dudukan pahat dan kedalaman potong (a) diatur dengan menggeserkan peluncur silang melalui roda pemutar dan gerak makannya diatur dengan lengan pengatur pada rumah roda gigi. Gerak makan (f) yang tersedia pada mesin bubut bermacam-macam dan menurut tingkatan yang telah distandarkan, misalnya: …….., 0.1, 0.112, 0.125, 0.14, 0.16, …… (mm/(r)).
Pengaturan numerik (numerical control: NC) adalah suatu kendali mesin yang digunakan untuk mengontrol gerakan mesin dan berbagai fungsi lainnya atas dasar informasi digital dimana tindakan mekanik dari suatu alat-alat permesinan atau peralatan lain yang dikendalikan oleh suatu program yang berisi data kode angka. Sedangkan program adalah data alphanumerical yang menghadirkan suatu instruksi pekerjaan untuk mengoperasikan mesin tersebut.
Mesin NC ini diperkenalkan di area pabrikasi. NC sehingga dapat bermanfaat untuk suatu produksi yang memvariasikan produksi item, dimana bentuk, dimensi, rute proses, dan pengerjaan dengan mesin bervariasi.
Istilah computer numerical control (CNC) digunakan bila sistem kontrol memakai komputer internal. Komputer internal memungkinkan penyimpanan program tambahan, penyuntingan program, penjalanan program dari memori, diagnostik kontrol dan pemeriksaan mesin, pekerjaan rutin-rutin dan khusus, dan kemampuan melakukan perubahan skala inci/ metrik/ absolut.
Pembuatan komponen dengan CNC memerlukan akses langsung ke mesin dan instalasi komputer agar memperoleh pengalaman praktis yang amat diperlukan. Dalam menggunakan piranti dan jenis mesin tertentu, seperti mengoperasikan mesin-mesin turning, milling dan drilling yang harus memahami bahasa serta teknik pemrograman yang memerlukan instruksi.
Sistem Pengoperasian Mesin.
Kode data diubah untuk satu rangkaian perintah, yang mana servo mekanisme, seperti suatu pijakan motor yang berputar sesuai jumlah yang telah ditetapkan, memperbaiki dengan masing-masing mengemudi dari suatu meja pekerjaan dan suatu alat untuk melaksanakan suatu pengerjaan dengan mesin dan gerakan yang ditetapkan oleh suatu sistem pengulangan tertutup atau terbuka. Dan untuk melakukan tugas tersebut mesin NC ini difasilitasi dengan unsur-unsur pelayan dan pengendali pelayanan CNC.
Sistem operasi dari mesin perkakas NC adalah menggunakan sistem operasi CNC sehingga diperlukan pengenalan kode data untuk menjalankan satu rangkaian perintah. Adapun contoh dari sistem operasi dari mesin perkakas NC adalah:
Fungsi G
G00 Pengaturan posisi dengan gerak cepat yang mempunyai kemungkinan gerakan yang terjadi berupa eretan yang bergerak dalam arah x, y, z, dan x dan z
G01 Interpolasi linier adalah mendapatkan harga antara yang terletak pada garis lurus. Kemungkinan gerakan yang terjadi yaitu pembubutan dalam arah z atau memanjang, arah x atau melintang, arah x dan z atau membubutan tirus.
G02 Interpolasi melingkar dengan arah kekanan
G03 Interpolasi melintang atau melingkar arah kekiri
G04 Waktu tinggal diam (istirahat dalam detik)
G20-G21 Nilai masukan ditetapkan dalam satuan milimeter atau inchi
G24 Pemrograman radius
G25 Pemanggilan sub program
G27 Perintah melompat / melewati blok
G28 Kembali ketitik acuan
G33 Pemotongan ulir
G41-G42 Pemotongan benda kerja sesuai dengan kompensasi pada permukaan benda kerja.
G64 Mematikan motor/ mematikan arus listrik
G84 Siklus pembubutan memanjang
G88 Siklus pembubutan melintang
Fungsi M
M00 Menghentikan program, yang dilakukan di pertengahan program. Operator harus siap kembali
M03-M04 Start spindel searah jarum jam
M05 Spindel stop
M06 Penghitungan panjang pahat
M09 Memulai atau pembatalan putaran pemotongan
M17 Memulai atau membatalkan spindel dan cairan memotong
M19 Memutar atau membatalkan spindel untuk mengorientasikan posisi.
M30 Mengakhiri program, memutar kembali atau memberhentikan mesin.
M99 Parameter lingkaran
Jika dalam memasukkan dan menyimpan data fungsi yang tidak dikenal oleh komputer, maka akan muncul bunyi alarm. Dan pada sajian dari mesin akan ditunjukkan tanda-tanda alarm yang bersangkutan yang harus dimatikan dengan menekan tombol darurat. Adapun tanda-tanda alarm yang tersimpan yang perlu diketahui:
Tanda-tanda Alarm pada Pelayanan Fungsi G dan M
A 00 Salah memasukan perintah G dan M
A 01 Salah dalam menentukan interpolasi lingkaran
A 02 Harga X yang terlalu besar
A 03 Salah harga F
A 04 Harga Z yang terlalu besar
A 05 Tidak diprogram M30
A 06 Jumlah putaran sumbu utama terlalu besar pada pemotongan ulir
A 07 Tidak dipakai
Tanda-tanda Alarm pada Pelayanan Kaset
A 08 Pita rekaman telah sampai ujung atau habis
A 09 Program tidak dapat ditemukan
A 10 Pengaman kaset aktif
A 11 Salah jalan
A 12 Salam pengechekan
A 13 Pengalihan dari metrik ke inchi dengan pelayanan pemuatan
A 14 Muncul pada pelayanan kaset, mode pelayanan pemuatan yang ditunjukkan dengan kode.
A 15 Salah harga H
A 16 Tidak dipakai
A 17 Salah sub program
Mesin perkakas NC meliputi mesin dengan operasi tujuan tunggal. Dan yang akan kami ceritakan disini adalah mesin perkakas NC untuk mesin bubut (CNC Turning).
Prinsip Kerja CNC Turning§
Bedanya dengan Mesin perkakas konvensional adalah meliputi mesin dengan operasi tujuan tunggal, yang memberikan informasi kuantitatif seperti pengerjaan dengan mesin operasi yang disajikan oleh suatu komputer kendali dengan program database berupa kode data yang diubah untuk satu rangkaian perintah yang menyimpan instruksi secara langsung untuk mengendalikan alat-alat bermesin CNC (Computer Numerical Control).
Bagian-Bagian Mesin CNC Turning§
Bagian dari mesin CNC Turning tidak jauh berbeda dengan yang berada pada mesin bubut konvensional yaitu sebagai berikut:
Ø Unit Kontrol berupa panel pengontrolan yang berisi tombol-tombol perintah untuk menjelaskan kontrol gerakan mesin dan berbagai fungsi lainnya yang menggunakan instruksi oleh sistem kontrol elektronika.
Kepala Tetap berupa roda-roda gigi transmisi penukar putaran yang akan memutar poros spindelØ
Poros utama (spindel) berupa tempat kedudukan pencekam untuk berdirinya benda kerja.Ø
Ø Eretan utama (appron) akan bergerak sepanjang meja sambil membawa eretan lintang (cross slide) dan eretan atas (upper cross slide) dan dudukan pahat.
Eretan Melintang yang menggerakan pahat arah melintang.Ø
Eretan Memanjang yang menggerakan pahat arah vertikal.Ø
Kepala Lepas, sejajar kepala tetap untuk membantu pergerakan spindel dalam memegang benda kerja.Ø
Keuntungan dan Kerugian§
Faktor-faktor yang menyebabkan mesin perkakas NC jenis CNC Turning ini lebih menguntungkan adalah sebagai berikut:
Laju produksi cepat.Ø
Keakuratan pada lebih besar dan repeatabilas.Ø
Menurunkan tingkat tarip sisa (pemborosan komponen).Ø
Mengurangi kebutuhan pemeriksaan.Ø
Tidak banyak memakan tempat/ ruanganØ
Level keterampilan yang dibutuhan operator dikurangiØ
Adapun kerugian yang dapat ditimbulkan oleh mesin perkakas NC jenis CNC Turning ini adalah sebagai berikut:
Pengerjaan komponen dengan mesin yang mudah menjadi sulit karena menggunakan format yang rumit.Ø
Modal yang ditanamkan mengalami peningkatan.Ø
Peralatan sederhana tetap diperlukanØ
Dibutuhkan tenaga ahli yang berfungsi untuk memprogram peralatan NC.Ø
Mesin CNC adalah suatu mesin yang dikontrol oleh komputer dengan menggunakan bahasa numerik (data perintah dengan kode angka, huruf dan simbol) sesuai standart ISO.
Sistem kerja teknologi CNC ini akan lebih sinkron antara komputer dan mekanik, sehingga bila dibandingkan dengan mesin perkakas yang sejenis, maka mesin perkakas CNC lebih teliti, lebih tepat, lebih fleksibel dan cocok untuk produksi masal.
Dengan dirancangnya mesin perkakas CNC dapat menunjang produksi yang membutuhkan tingkat kerumitan yang tinggi dan dapat mengurangi campur tangan operator selama mesin beroperasi.
MESIN PERKAKAS & NC
Yang dimaksud dengan mesin perkakas adalah suatu alat atau mesin dimana energi yang diberikan, kemudian dipergunakan untuk mendeformasikan dan memotong material ke dalam bentuk dan ukuran produk atau benda kerja sesuai dengan kehendak.
Syarat-syarat umum yang harus dipenuhi dalam merancang mesin perkakas adalah:
1. Kebutuhan akan daya kerja
2. Efisiensi yang tinggi baik secara teknis maupun ekonomis.
3. Performance
4. Kualitas kerja
5. Kekakuan static dan dinamic
6. Deformasi mekanis yang mungkin terjadi
7. Gaya-gaya yang terjadi pada saat operasi.
Yang dimaksud dengan Kekakuan Static adalah kriteria yang paling penting dalam menentukan batasan kekuatan struktur mesin perkakas yang berhubungan dengan kekuatan atau kemampuan untuk dapat menahan beban maksimum serta deformasi statiknya yang diizinkan bagi material struktur mesin perkakas.
Sedangkan untuk Kekakuan Dinamic adalah kriteria dalam menentukan batasan kekuatan yang diakibatkan oleh pemotongan dan pemakanan material atau benda kerja yang berhubungan dengan kestabilan dimensi yang baik, koefisien muai yang rendah guna menghindari distorsi, tidak dipengaruhi oleh suhu atau bisa disebut sebagai sistem yang tergantung pada amplitudo gaya dibagi dengan amplitudo getaran.
Pengaruh kekakuan statik dan dinamik dalam mesin perkakas adalah:
Kekakuan static :
1. Dapat menahan beban maksimum yang diizinkan yang berhubungan dengan konstruksi dari mesin perkakas.
2. Dapat meminimumkan defleksi yang disebabkan oleh torsi.
3. Selalu berhubungan dengan beban static serta deformasi statiknya (beratnya sendiri).
Kekakuan dinamic:
1. Kestabilan dimensi menjadi baik.
2. Dapat menghindari distorsi karena menghasilkan koefisien muai yang rendah.
3. Dapat mengurangi distorsi yang terjadi karena getaran paksa.
4. Selalu berhubungan dengan beban-beban dinamik yang mempengaruhi damping dari material serta karakteristik dinamik lainnya.
Yang dimaksud dengan ketelitian dan ketepatan adalah sebagai berikut:
Ketelitian adalah kegiatan menganalisis atau mengolah data secara sistematis untuk mencapai kesalahan yang relatif terhadap suatu acuan.
Ketepatan adalah kemampuan yang dicapai untuk memenuhi besar atau kecilnya suatu target dengan cara mengulangi hal yang sama.
Gaya-gaya yang mempengaruhi dan atau yang terjadi pada proses mesin perkakas adalah :
1. Gaya berat dari massa
2. Gaya pegas dari pegas
3. Gaya peradaman dari peredam
Faktor-faktor yang mempengaruhi kualitas hasil proses permesinan mesin perkakas adalah
1. Harus mempunyai ketelitian yang tinggi (bentuk, dimensi, dan konsisten terhadap benda kerja), sehingga mudah untuk di kalibrasi (distandarkan).
2. Kecepatan potong dan kecepatan pembentukan geram harus mampu dikerjakan sesuai dengan perkembangan atau kemajuan dari material yang dikerjakan, sehingga dapat menjamin produktivitas yang tinggi untuk hasil yang dicapai.
3. Guna menghadapi persaingan dalam pengoperasi atau pemakaian mesin perkakas tersebut, maka harus dapat menunjukkan efisiensi yang tinggi baik secara tekhnis maupun ekonomis.
Kelebihan dan kekurangan dari mesin perkakas konvensional dengan mesin perkakas NC adalah
Mesin Perkakas Konvensional
1. Kelebihan
a. Pengoperasian masih menggunakan cara-cara manual
b. Masih dapat dikerjakan oleh para pekerja yang tak mahir komputer.
c. Sangat mudah dioperasikan, karena tidak perlu memasukkan data.
d. Modal yang ditanamkan mengalami penurunan.
e. Mesin tidak tergantung oleh perubahan suhu dan cuaca.
f. Rendah dalam efisiensi produktif
2. Kekurangan
a. Ketelitian yang dihasilkan agak kurang akurat.
b. Tidak dapat menampilkan kalkulasi biaya produksi.
c. Waktu laju awal pada pabrik mengalami kenaikkan.
Mesin Perkakas NC
1. Kelebihan
a. Produktif dapat dikurangi
b. Keakuratan pada lebih besar dan repeatabilas.
c. Menurunkan tingkat tarip sisa
d. Kebutuhan pemeriksaan adalah mengurangi
e. Ilmu ukur benda kerja lebih rumit
f. Perubahan rancang bangun dapat diperiksa dengan lebih teliti.
g. Peralatan sederhana tetap diperlukan
h. waktu laju awal pabrikasi lebih pendek
i. Dapat mengurangi komponen yang diinventarisir
j. Lebih sedikit memerlukan floorspace
k. Level keterampilan yang dibutuhan operator dikurangi
2. Kekurangan
a. Pengerjaan komponen dengan mesin yang mudah menjadi sulit karena menggunakan format yang rumit.
b. Modal yang ditanamkan mengalami peningkatan.
c. Usaha pemeliharaan lebih tinggi investasi lebih tinggi berharga.
d. Pemanfaatan NC peralatan [yang] lebih tinggi
e. Dibutuhkan tenaga ahli yang berfungsi untuk memprogram peralatan NC.
Mesin perkakas adalah suatu alat yang memotong atau piranti pengolahan lain dan part, benda kerja adalah obyek yang sedang diproses. Manakala mesin perkakas sedang melakukan pemakanan, program instruksi dapat diubah untuk memproses suatu pekerjaan baru. Numerical Control (NC) adalah suatu format berupa program otomasi dimana tindakan mekanik dari suatu alat-alat permesinan atau peralatan lain dikendalikan oleh suatu program yang berisi data kode angka. Data alphanumerical menghadirkan suatu instruksi pekerjaan untuk mengoperasikan mesin tersebut.
Numeric Control (NC) adalah suatu kendali mesin atas dasar informasi digital, ini diperkenalkan di area pabrikasi. NC adalah bermanfaat untuk produksi rendah dan medium yang memvariasikan produksi item, di mana bentuk, dimensi, rute proses, dan pengerjaan dengan mesin bervariasi.
Mesin perkakas NC meliputi mesin dengan operasi tujuan tunggal, seperti:
1. NC mesin bubut, baik horisontal maupun vertikal, Bubut merupakan suatu proses pemakanan benda kerja yang sayatannya dilakukan dengan cara memutar benda kerja kemudian dikenakan pada pahat yang digerakkan secara translasi sejajar dengan sumbu putar dari benda kerja. Gerakan putar dari benda kerja disebut gerak potong relatif dan gerakkan translasi dari pahat disebut gerak umpan (feeding). Memutar memerlukan two-axis, kendali alur berlanjut, yang manapun untuk menghasilkan suatu ilmu ukur silindris lurus/langsung atau untuk menciptakan suatu profil.
2. NC mesin bor, gelendong vertikal dan horisontal. Proses bor pada dasarnya adalah suatu proses yang dilakukan oleh mesin perkakas dalam hal ini adalah berupa proses memperbesar lubang yang telah ada sebelumnya. Dalam proses memperbesar lubang ini dibutuhkan ketelitian yang tinggi untuk menentukan berapa diameter akhir lubang yang diinginkan.
3. NC mesin drilling, mesin drilling adalah suatu proses yang dilakukan oleh mesin perkakas dalam hal ini adalah berupa pemberian tekanan kepada benda kerja sehingga terjadi lubang pada benda kerja yang biasanya berupa putaran yang dilakukan pahat dan gerak makan berupa translasi oleh pahat. Mesin ini menggunakan titik-titik kendali yang menyangkut gelendong berisi bit latihan dan dua poros mengendalikan atau meja kerja. Beberapa mesin NC mempunyai menara kecil yang berisi enam atau delapan latihan menggigit. menara kecil tersebut digunakan untuk pemrograman di bawah NC kendali.
4. NC mesin milling, Mesin milling merupakan suatu proses pemakanan benda kerja yang sayatannya dilakukan dengan menggunakan pahat yang diputar oleh poros spindel mesin. Benda kerja bergerak translasi yang merupakan gerak makan. Mesin ini memerlukan kendali alur berlanjut untuk melaksanakan memotong lurus/langsung atau operasi sekeliling.
5. NC gerinda silindris, mesin gerinda hanya digunakan pada tahap finishing dengan daerah toleransi yang sangat kecil. Fungsi utama dari mesin gerinda adalah menghaluskan permukaan dengan ketelitian. Mesin ini beroperasi dengan memutar tool pada mesin sehingga terjadi pemakanan/ penyayatan yang sesuai dengan toleransi yang ditentukan.
Mesin perkakas NC meliputi mesin dengan operasi tujuan tunggal, yang memberikan informasi kuantitatif seperti pengerjaan dengan mesin operasi yang disajikan oleh suatu komputer kendali dengan program database yang menyimpan instruksi secara langsung untuk mengendalikan alat-alat bermesin CNC (Computer Numerical Control).
Kode data diubah untuk satu rangkaian perintah, yang mana servo mekanisme, seperti suatu pijakan motor yang berputar sesuai jumlah yang telah ditetapkan, memperbaiki dengan masing-masing mengemudi dari suatu meja pekerjaan dan suatu alat untuk melaksanakan suatu pengerjaan dengan mesin dan gerakan yang ditetapkan oleh suatu sistem pengulangan tertutup atau terbuka.
CNC yang dikendalikan dapat melakukan pekerjaan berbentuk linier, lingkar, atau sisipan berbentuk parabola, yang mana buatan perangkat lunak, dan manapun sisipan kaleng rutin terpilih dengan mudah.
Sistem operasi dari mesin perkakas NC adalah menggunakan sistem operasi CNC sehingga diperlukan pengenalan kode data untuk menjalankan satu rangkaian perintah. Adapun contoh dari sistem operasi dari mesin perkakas NC adalah:
Perbedaan mesin perkakas NC dan mesin perkakas konvensional adalah
Mesin Perkakas Konvensional
a. Pengoperasian masih menggunakan cara-cara manual
b. Masih dapat dikerjakan oleh para pekerja yang tak mahir komputer.
c. Sangat mudah dioperasikan, karena tidak perlu memasukkan data.
d. Mesin tidak tergantung oleh perubahan suhu dan cuaca.
e. Ketelitian yang dihasilkan agak kurang akurat.
Mesin Perkakas NC
a. Keakuratan pada lebih teliti
b. Telah menggunakan sistem komputer
c. Perubahan rancang bangun dapat diperiksa dengan lebih teliti.
d. Pengerjaan komponen dengan mesin yang mudah menjadi sulit karena menggunakan format yang rumit.
e. Pemanfaatan NC peralatan yang lebih tinggi
f. Dibutuhkan tenaga ahli yang berfungsi untuk memprogram peralatan NC.
Pengertian Membubut.
Bubut merupakan suatu proses pemakanan benda kerja yang sayatannya dilakukan dengan cara memutar benda kerja yang dikenakan pada pahat yang digerakan secara translasi sejajar dengan sumbu putar dari benda kerja. Gerakan putar dari benda kerja disebut gerak potong relatif dan gerakan translasi dari pahat disebut gerak umpan (feeding).
Prinsip Kerja Mesin Bubut Konvensional.
Benda kerja dipegang oleh pencekam yang dipasang diujung poros utama (spindel). Dengan memutar lengan pengatur, yang terdapat pada kepala tetap, putaran spindel (n) dapat dipilih. Harga putaran spindel umumnya dibuat bertingkat, dengan aturan yang telah distandarkan, misalnya 630, 710, 800, 900, 1000, 1120, 1400, 1600, 1800, dan 2000 rpm. Kecepatan putaran spindel tidak lagi bertingkat melainkan berkesinambungan (kontinue). Pahat dipasangkan pada dudukan pahat dan kedalaman potong (a) diatur dengan menggeserkan peluncur silang melalui roda pemutar dan gerak makannya diatur dengan lengan pengatur pada rumah roda gigi. Gerak makan (f) yang tersedia pada mesin bubut bermacam-macam dan menurut tingkatan yang telah distandarkan, misalnya: …….., 0.1, 0.112, 0.125, 0.14, 0.16, …… (mm/(r)).
Pengaturan numerik (numerical control: NC) adalah suatu kendali mesin yang digunakan untuk mengontrol gerakan mesin dan berbagai fungsi lainnya atas dasar informasi digital dimana tindakan mekanik dari suatu alat-alat permesinan atau peralatan lain yang dikendalikan oleh suatu program yang berisi data kode angka. Sedangkan program adalah data alphanumerical yang menghadirkan suatu instruksi pekerjaan untuk mengoperasikan mesin tersebut.
Mesin NC ini diperkenalkan di area pabrikasi. NC sehingga dapat bermanfaat untuk suatu produksi yang memvariasikan produksi item, dimana bentuk, dimensi, rute proses, dan pengerjaan dengan mesin bervariasi.
Istilah computer numerical control (CNC) digunakan bila sistem kontrol memakai komputer internal. Komputer internal memungkinkan penyimpanan program tambahan, penyuntingan program, penjalanan program dari memori, diagnostik kontrol dan pemeriksaan mesin, pekerjaan rutin-rutin dan khusus, dan kemampuan melakukan perubahan skala inci/ metrik/ absolut.
Pembuatan komponen dengan CNC memerlukan akses langsung ke mesin dan instalasi komputer agar memperoleh pengalaman praktis yang amat diperlukan. Dalam menggunakan piranti dan jenis mesin tertentu, seperti mengoperasikan mesin-mesin turning, milling dan drilling yang harus memahami bahasa serta teknik pemrograman yang memerlukan instruksi.
Sistem Pengoperasian Mesin.
Kode data diubah untuk satu rangkaian perintah, yang mana servo mekanisme, seperti suatu pijakan motor yang berputar sesuai jumlah yang telah ditetapkan, memperbaiki dengan masing-masing mengemudi dari suatu meja pekerjaan dan suatu alat untuk melaksanakan suatu pengerjaan dengan mesin dan gerakan yang ditetapkan oleh suatu sistem pengulangan tertutup atau terbuka. Dan untuk melakukan tugas tersebut mesin NC ini difasilitasi dengan unsur-unsur pelayan dan pengendali pelayanan CNC.
Sistem operasi dari mesin perkakas NC adalah menggunakan sistem operasi CNC sehingga diperlukan pengenalan kode data untuk menjalankan satu rangkaian perintah. Adapun contoh dari sistem operasi dari mesin perkakas NC adalah:
Fungsi G
G00 Pengaturan posisi dengan gerak cepat yang mempunyai kemungkinan gerakan yang terjadi berupa eretan yang bergerak dalam arah x, y, z, dan x dan z
G01 Interpolasi linier adalah mendapatkan harga antara yang terletak pada garis lurus. Kemungkinan gerakan yang terjadi yaitu pembubutan dalam arah z atau memanjang, arah x atau melintang, arah x dan z atau membubutan tirus.
G02 Interpolasi melingkar dengan arah kekanan
G03 Interpolasi melintang atau melingkar arah kekiri
G04 Waktu tinggal diam (istirahat dalam detik)
G20-G21 Nilai masukan ditetapkan dalam satuan milimeter atau inchi
G24 Pemrograman radius
G25 Pemanggilan sub program
G27 Perintah melompat / melewati blok
G28 Kembali ketitik acuan
G33 Pemotongan ulir
G41-G42 Pemotongan benda kerja sesuai dengan kompensasi pada permukaan benda kerja.
G64 Mematikan motor/ mematikan arus listrik
G84 Siklus pembubutan memanjang
G88 Siklus pembubutan melintang
Fungsi M
M00 Menghentikan program, yang dilakukan di pertengahan program. Operator harus siap kembali
M03-M04 Start spindel searah jarum jam
M05 Spindel stop
M06 Penghitungan panjang pahat
M09 Memulai atau pembatalan putaran pemotongan
M17 Memulai atau membatalkan spindel dan cairan memotong
M19 Memutar atau membatalkan spindel untuk mengorientasikan posisi.
M30 Mengakhiri program, memutar kembali atau memberhentikan mesin.
M99 Parameter lingkaran
Jika dalam memasukkan dan menyimpan data fungsi yang tidak dikenal oleh komputer, maka akan muncul bunyi alarm. Dan pada sajian dari mesin akan ditunjukkan tanda-tanda alarm yang bersangkutan yang harus dimatikan dengan menekan tombol darurat. Adapun tanda-tanda alarm yang tersimpan yang perlu diketahui:
Tanda-tanda Alarm pada Pelayanan Fungsi G dan M
A 00 Salah memasukan perintah G dan M
A 01 Salah dalam menentukan interpolasi lingkaran
A 02 Harga X yang terlalu besar
A 03 Salah harga F
A 04 Harga Z yang terlalu besar
A 05 Tidak diprogram M30
A 06 Jumlah putaran sumbu utama terlalu besar pada pemotongan ulir
A 07 Tidak dipakai
Tanda-tanda Alarm pada Pelayanan Kaset
A 08 Pita rekaman telah sampai ujung atau habis
A 09 Program tidak dapat ditemukan
A 10 Pengaman kaset aktif
A 11 Salah jalan
A 12 Salam pengechekan
A 13 Pengalihan dari metrik ke inchi dengan pelayanan pemuatan
A 14 Muncul pada pelayanan kaset, mode pelayanan pemuatan yang ditunjukkan dengan kode.
A 15 Salah harga H
A 16 Tidak dipakai
A 17 Salah sub program
Mesin perkakas NC meliputi mesin dengan operasi tujuan tunggal. Dan yang akan kami ceritakan disini adalah mesin perkakas NC untuk mesin bubut (CNC Turning).
Prinsip Kerja CNC Turning§
Bedanya dengan Mesin perkakas konvensional adalah meliputi mesin dengan operasi tujuan tunggal, yang memberikan informasi kuantitatif seperti pengerjaan dengan mesin operasi yang disajikan oleh suatu komputer kendali dengan program database berupa kode data yang diubah untuk satu rangkaian perintah yang menyimpan instruksi secara langsung untuk mengendalikan alat-alat bermesin CNC (Computer Numerical Control).
Bagian-Bagian Mesin CNC Turning§
Bagian dari mesin CNC Turning tidak jauh berbeda dengan yang berada pada mesin bubut konvensional yaitu sebagai berikut:
Ø Unit Kontrol berupa panel pengontrolan yang berisi tombol-tombol perintah untuk menjelaskan kontrol gerakan mesin dan berbagai fungsi lainnya yang menggunakan instruksi oleh sistem kontrol elektronika.
Kepala Tetap berupa roda-roda gigi transmisi penukar putaran yang akan memutar poros spindelØ
Poros utama (spindel) berupa tempat kedudukan pencekam untuk berdirinya benda kerja.Ø
Ø Eretan utama (appron) akan bergerak sepanjang meja sambil membawa eretan lintang (cross slide) dan eretan atas (upper cross slide) dan dudukan pahat.
Eretan Melintang yang menggerakan pahat arah melintang.Ø
Eretan Memanjang yang menggerakan pahat arah vertikal.Ø
Kepala Lepas, sejajar kepala tetap untuk membantu pergerakan spindel dalam memegang benda kerja.Ø
Keuntungan dan Kerugian§
Faktor-faktor yang menyebabkan mesin perkakas NC jenis CNC Turning ini lebih menguntungkan adalah sebagai berikut:
Laju produksi cepat.Ø
Keakuratan pada lebih besar dan repeatabilas.Ø
Menurunkan tingkat tarip sisa (pemborosan komponen).Ø
Mengurangi kebutuhan pemeriksaan.Ø
Tidak banyak memakan tempat/ ruanganØ
Level keterampilan yang dibutuhan operator dikurangiØ
Adapun kerugian yang dapat ditimbulkan oleh mesin perkakas NC jenis CNC Turning ini adalah sebagai berikut:
Pengerjaan komponen dengan mesin yang mudah menjadi sulit karena menggunakan format yang rumit.Ø
Modal yang ditanamkan mengalami peningkatan.Ø
Peralatan sederhana tetap diperlukanØ
Dibutuhkan tenaga ahli yang berfungsi untuk memprogram peralatan NC.Ø